Kasus tragis terjadi di Solok Selatan, Sumatera Barat, di mana AKP Ryanto Ulil Anshar, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Solok Selatan, ditembak mati oleh sesama anggota polisi. Peristiwa ini menggegerkan publik dan memicu berbagai spekulasi terkait penyebab kejadian tersebut.
Menurut informasi yang beredar, insiden ini terjadi saat pertemuan internal di Polres Solok Selatan, yang berakhir dengan penembakan yang menewaskan AKP Ulil. Sumber menyebutkan bahwa pelaku penembakan adalah seorang pejabat polisi senior yang terlibat dalam insiden tersebut. Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap kejadian​
Peristiwa ini menarik perhatian publik, tidak hanya karena melibatkan aparat kepolisian, tetapi juga karena adanya dugaan konflik internal yang mencuat. Sejumlah pihak menilai bahwa insiden ini menunjukkan adanya masalah mendalam dalam struktur internal kepolisian yang perlu segera ditangani.
Dengan adanya kejadian ini, pihak kepolisian pusat telah melakukan langkah-langkah untuk memastikan bahwa proses penyelidikan berlangsung secara transparan dan profesional. Kejadian ini juga menimbulkan pertanyaan besar mengenai profesionalisme dan hubungan antara aparat kepolisian di berbagai daerah.