Pagi itu, alarm berbunyi keras banget Pkv Games Login bikin gue terbangun setengah sadar. “Gila, ini jam berapa?” pikir gue sambil melirik jam yang nunjukin angka 6.30. Dengan mata yang masih setengah terpejam, gue langsung teringat, “Duh, hari ini harus kerja!” Tapi, rasa kantuk bikin gue pengen balik tidur dan terbenam di dalam selimut yang empuk.
Di samping gue, ada si dia https://www.filipiniana.net/ si pacar yang lagi tidur pulas. Melihat wajahnya yang tenang, hati gue langsung bergetar. “Mungkin kita bisa nambah waktu tidur sedikit lagi?” bisik gue dalam hati. Ya, siapa sih yang mau bangun pagi-pagi saat ada momen manis bareng orang yang dicintai? Di balik selimut, kita berdua bisa menikmati momen kecil ini.
Gue pun menarik selimut lebih dalam https://cdn.poynter.org/ berusaha menutupi suara alarm yang terus nyaring. “Coba deh, satu jam lagi,” kata gue sambil nyender ke bahu si dia. Dia cuma ngeliatin gue dengan tatapan malas, tapi kemudian dia balik badan dan memeluk gue. “Oke, satu jam lagi,” katanya sambil senyum. Hati gue berdebar, “Ini sih, bikin mager makin parah!”
Saat kita terbenam dalam selimut https://www.dotoledo.org/ obrolan ringan pun mulai mengalir. “Nanti mau sarapan apa?” tanya dia. “Pancake sama kopi, dong!” jawab gue penuh semangat. Kita berdua terbahak-bahak sambil ngelakuin semua rencana sarapan, dan untuk sesaat, dunia luar terasa nggak ada artinya.
Selama satu jam itu https://26www.brc.org.uk/ semua jadi terasa hangat dan nyaman. “Cinta itu kayak selimut ini, bisa bikin kita merasa aman,” ucap gue sambil memejamkan mata. Dia pun mengangguk setuju. Kita berdua menikmati momen tanpa tekanan, tanpa rasa buru-buru. “Ini baru namanya quality time!” pikir gue.
Akhirnya https://offers.ocharleys.com/ setelah satu jam berlalu, alarm berbunyi lagi. “Duh, udah saatnya bangun,” ucap si dia sambil menggaruk-garuk kepala. Dengan berat hati, kita berdua keluar dari pelukan selimut. “Ayo, kita beres-beres dan siap-siap,” ucap dia sambil mengalahkan rasa malas.
Momen-momen http://portal.sharda.ac.in/ kecil di balik selimut itu bikin gue sadar bahwa cinta bukan hanya soal kata-kata manis, tapi juga soal kebersamaan dalam setiap detik yang kita lewati. Dan meskipun hari ini kita harus beranjak dari tempat nyaman, kenangan pagi itu akan selalu tersimpan di hati. Siapa bilang bangun pagi itu sulit? Dengan cinta di balik selimut, semuanya jadi lebih indah
Partner : https://beta.sodertalje.se/