Katak adalah amfibi yang dikenal dengan kemampuannya untuk hidup di dua lingkungan, yaitu darat dan air. Mereka termasuk dalam ordo Anura, yang mencakup lebih dari 7.000 spesies katak yang tersebar di seluruh dunia, dari hutan tropis hingga daerah gurun. Katak memiliki tubuh yang teradaptasi dengan baik untuk kehidupan di kedua lingkungan tersebut, dengan kulit yang lembap untuk menyerap oksigen saat mereka berada di dalam air dan kemampuan untuk melompat jauh di daratan. https://reports.sonia.utah.edu/
Salah satu ciri khas katak adalah kaki belakang yang panjang dan kuat, yang memungkinkan mereka untuk melompat jauh. Katak memiliki kaki yang berfungsi untuk bergerak cepat di daratan maupun untuk berenang di air. Struktur kaki belakang ini membuat katak menjadi pelompat ulung, dan mereka dapat melompat sejauh beberapa kali panjang tubuhnya dalam satu lompatan. Selain itu, katak juga memiliki kaki depan yang lebih pendek yang digunakan untuk keseimbangan dan untuk menggali di tanah. http://anzac100.nzherald.co.nz/
Katak memiliki sistem pernapasan ganda, yang memungkinkan mereka bernapas melalui kulit dan paru-paru. Saat berada di air, katak bernapas melalui kulitnya, yang menyerap oksigen langsung dari air. Saat berada di darat, katak bernapas melalui paru-paru mereka, meskipun kulit tetap berfungsi sebagai alat bantu pernapasan. Beberapa katak, seperti katak pohon, bahkan dapat bernapas melalui mulut mereka saat beristirahat. http://dls.lifeblood.com.au/
Makanan utama katak adalah serangga dan hewan kecil lainnya, meskipun beberapa spesies katak lebih besar juga dapat memangsa hewan-hewan yang lebih besar, termasuk ular atau burung kecil. Katak menggunakan lidah lengket yang sangat cepat untuk menangkap mangsa mereka. Lidah katak dapat melontar dengan kecepatan tinggi dan menempel pada mangsa, kemudian menariknya ke dalam mulut. Proses ini sangat efisien untuk menangkap serangga yang terbang atau bergerak cepat. https://test.um.oliveai.com/
Katak memiliki proses perubahan bentuk yang dramatis, yang dikenal dengan istilah metamorfosis. Mereka memulai hidup sebagai telur yang menetas menjadi larva atau berudu. Berudu hidup di air dan bernapas melalui insang. Seiring berkembangnya waktu, berudu akan berkembang menjadi katak dewasa dengan kehilangan insang, tumbuhnya kaki belakang, dan perubahan tubuh lainnya. Proses metamorfosis ini merupakan salah satu ciri khas amfibi dan memungkinkan katak beradaptasi dengan kehidupan di dua dunia. https://articulator.avadent.com/
Beberapa spesies katak dikenal memiliki kemampuan beradaptasi dengan iklim ekstrem, seperti katak yang tinggal di daerah gurun atau katak yang dapat hidup di daerah dengan musim kemarau panjang. Salah satu contoh yang paling menakjubkan adalah katak bertabur yang dapat memasuki fase hibernasi selama musim kemarau, di mana mereka membeku dan bertahan hidup dalam keadaan mati suri sampai air kembali muncul. Adaptasi ini memungkinkan katak bertahan di berbagai kondisi lingkungan yang berubah-ubah. http://pliki.dziennikwschodni.pl/
Katak memainkan peran penting dalam ekosistem sebagai pemangsa dan mangsa. Mereka mengendalikan populasi serangga yang dapat menjadi hama pertanian dan juga menjadi sumber makanan bagi banyak predator, seperti ular, burung, dan mamalia. Sebagai pemangsa, katak membantu menjaga keseimbangan ekosistem, dan sebagai mangsa, mereka menyediakan makanan yang penting bagi hewan-hewan lain dalam rantai makanan. https://ws.efile.ltbcms.jus.gov.on.ca/
Namun, banyak spesies katak menghadapi ancaman serius, termasuk kerusakan habitat, perubahan iklim, dan polusi air. Katak sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan karena kulit mereka yang tipis dan permeabel, yang membuat mereka mudah terpengaruh oleh bahan kimia atau polutan yang ada di lingkungan. Beberapa spesies katak bahkan sudah punah atau terancam punah, dan upaya konservasi sedang dilakukan untuk melindungi mereka. Upaya tersebut meliputi restorasi habitat alami dan pengendalian polusi, serta penelitian lebih lanjut untuk memahami bagaimana kita dapat melindungi katak dan ekosistem tempat mereka hidup. http://www.ajrd.newslink.org/