Tim peneliti kelautan internasional mengumumkan penemuan spesies ubur-ubur baru yang memancarkan cahaya berwarna-warni di kedalaman 3.500 meter Laut Pasifik. Spesies ini, diberi nama Aurelia luminara, menampilkan pola cahaya bio-luminescent yang belum pernah tercatat sebelumnya, dengan bentuk spiral yang berpijar dalam irama tertentu.
Penemuan ini dilakukan menggunakan robot bawah laut canggih yang dilengkapi kamera 4K dan sensor cahaya, dalam ekspedisi yang berlangsung selama enam minggu. Para ilmuwan percaya bahwa kilauan unik ubur-ubur ini bukan hanya untuk pertahanan diri, tetapi juga berfungsi dalam komunikasi antarspesies.
https://perpustakaan.iaidalampung.ac.id
https://manpematangsiantar.sch.id
Penemuan ini membuka kemungkinan baru dalam studi ekosistem laut dalam, serta memberi inspirasi dalam bidang teknologi pencahayaan dan desain futuristik. Selain itu, penemuan ini memperkuat pentingnya konservasi laut dan eksplorasi kawasan yang belum banyak terjamah.